Isap Lem Cap Kambing, 10 Remaja di Sibolga Diamankan Polisi

Daerah, Sibolga, Sumut666 Dilihat

SIBOLGA NEWS – JAM 12.00 WIB

Sepuluh orang remaja tanggung berhasil diamankan personil Polres Sibolga, karena ketahuan mengisap lem cap kambing di kawasan Gedung Nasional, Jalan F. Lumban Tobing, Kelurahan Kota Baringin, kota Sibolga. Sabtu (18/12/2021).

Dalam keterangan, Kapolres Sibolga AKBP Taryono Raharja, melalui Kasi Humas Polres Sibolga Iptu R Sormin mengatakan ke sepuluh orang remaja ini diamankan SPKT Polres Sibolga bersama dengan personil piket jaga rumah dinas (Rumdis) TNI Sibolga di Gedung Nasional Sibolga.

“Selanjutnya kita melakukan tes urine kepada sepuluh remaja tanggung tersebut di Aula Wira Pratama Polres Sibolga dan dua orang di antaranya urinenya positif mengandung zat psikotropika, yakni Amphetamine,” ujarnya.

Pihaknya tidak melakukan penahanan terhadap ke sepuluh remaja ini. Namun pihaknya kata dia, telah menghubungi keluarga masing-masing untuk datang ke Polres Sibolga menjemput mereka dan membuat surat pernyataan terkait penyalahgunaan lem tersebut.

Selain itu, pihanya langsung berkoordinasi dan menginisiasi penanganan kenakalan remaja dengan beberapa stakeholder terkait, seperti Dinas Sosial (Dinsos), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Pendidikan (Disdik) dan Kementerian Agama (Kemenag) Sibolga untuk melakukan pembinaan kepada para remaja tanggung ini.

“Sekaligus merumuskan penanganan dalam jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang kepada remaja yang diduga melakukan penyalahgunaan lem tertentu tersebut dan dugaan penyalahgunaan Narkoba di Kota Sibolga,” ucap Sormin.

Sementara, pada rapat koordinasi bersama dengan stakeholder tersebut beber Sormin, Kapolres Sibolga AKBP Taryono Raharja mengharapkan kesungguhan stakeholder terkait untuk bersama-sama dapat merumuskan upaya pembinaan dan edukasi dalam hal penanganannya dengan konsep melakukan karantina/rehabilitasi, siraman rohani, pembinaan jasmani, dan proses edukasi lainnya melalui pembentukan tim terpadu penanganan kenakalan remaja.

“Stakeholder terkait pada kesempatan itu berkenan melakukan pencerahan edukasi sesuai ranah masing masing dan mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Sibolga melalui Wali Kota Sibolga untuk membentuk tim terpadu penanganan kenakalan remaja di Kota Sibolga,” pungkasnya. (riz)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *