SIBOLGA NEWS – PT Agincourt Resources, pengelola Tambang Emas Martabe, kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dengan menyelenggarakan operasi katarak gratis tahun 2024.
Sebanyak 1.531 orang dengan total 1.602 mata katarak berhasil dioperasi di Sumatra Utara, menjadikan angka ini salah satu yang tertinggi dalam program “Buka Mata Lihat Indahnya Dunia” yang telah berjalan selama 10 tahun sejak 2011.
Hingga saat ini, PT Agincourt Resources telah memfasilitasi operasi katarak untuk 12.173 mata dari 10.684 orang. Director & Chief Financial Officer PT Agincourt Resources, Noviandri, mengatakan, program ini merupakan wujud komitmen perusahaan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama dalam hal kesehatan visual, sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) ketiga.
“Keberhasilan ini berkat dukungan dari masyarakat, pemerintah daerah, dan tenaga medis yang berdedikasi. Ini adalah bagian dari usaha kami yang berkelanjutan untuk menurunkan angka kebutaan akibat katarak di Sumatra Utara,” ungkap Noviandri dalam acara penutupan rangkaian operasi katarak, di RS Mencirim 77 Medan, Senin (9/9/2024).
Noviandri juga menegaskan, program ini merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan di sektor kesehatan, yang akan terus dilaksanakan secara konsisten di masa mendatang.
Sementara itu, Senior Manager Corporate Communications PT Agincourt Resources, Katarina Siburian Hardono, mengungkapkan pada awalnya program operasi katarak 2024 menargetkan 1.300 mata. Namun, antusiasme masyarakat yang luar biasa membuat perusahaan menambah kuota operasi.
“Tingginya permintaan masyarakat, terutama saat operasi katarak di Batang Toru, mendorong kami untuk memperluas kuota agar lebih banyak lagi yang bisa merasakan manfaat ini,” kata Katarina.
Kegiatan tahun ini melibatkan tim dokter spesialis mata dari RS Mata Mencirim 77 Medan dan diadakan di tiga lokasi berbeda, yaitu Batang Toru, Pematangsiantar, dan Medan.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Sumatra Utara, Basarin Yunus Tanjung, memberikan apresiasi atas kontribusi PT Agincourt Resources dalam menurunkan prevalensi kebutaan akibat katarak di Sumatra Utara. Ia berharap perusahaan terus berkolaborasi dengan pemerintah dalam menyediakan layanan kesehatan bagi masyarakat.
“Kami sangat mengapresiasi kontribusi Agincourt Resources yang telah menyembuhkan ribuan mata selama 10 tahun terakhir. Kami harap kolaborasi ini terus berlanjut demi kesehatan masyarakat yang lebih baik,” ujarnya.
Tak hanya dari pemerintah, Koordinator Inspektur Tambang Kementerian ESDM Wilayah Sumatra Utara, Suroyo, juga memberikan apresiasi atas penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) yang konsisten oleh PT Agincourt Resources.
Banyak kisah menggembirakan dari para penerima manfaat program ini. Salah satunya adalah Mustofa Harahap, bocah 9 tahun yang baru saja menjalani operasi katarak. Berasal dari Angkola Sangkunur, Tapanuli Selatan, ia menempuh perjalanan 12 jam ke Medan untuk mendapatkan pengobatan.
Setelah operasinya berhasil, Mustofa pun merasa optimis dapat kembali bermain sepak bola dan membaca buku dengan jelas.Tak kalah senang, Amrin (58), seorang pekerja peternakan ayam dari Deli Serdang, yang selama lima tahun menderita katarak, kini kembali memiliki penglihatan yang jelas setelah operasi.
“Saya bisa bekerja lebih baik, melihat orang lain dengan jelas dan kembali mengendarai motor,” ungkapnya penuh harapan. (rizki)