SIBOLGA NEWS – JAM 12.00 WIB
Baru 8 bulan diresmikan oleh Pemko Sibolga, bangunan gedung Dinas Kesehatan Instalasi Farmasi dengan biaya sebesar Rp. 2. 400. 151.000 yang dikerjakan oleh CV Maruli Asi yang terletak di jalan Gabu, Kecamatan Sibolga Kota sudah terlihat retak pada setiap sisi bangunan
“Padahal bangunan Instalasi Farmasi ini adalah bangunan yang baru 8 bulan kemarin diresmikan oleh Walikota Sibolga dan Bupati Tapteng, akan tetapi bangunan itu sudah tampak retak – retak dibeberapa bagian,” ucap Budi Marbun kepada News24jam.com, Rabu (29/8)
Lanjutnya, kami menduga kalau bangunan ini dikerjakan asal – asalan oleh pihak rekanan CV Maruli Asi. Sebab terlihat kualitas bangunannya tidak bermutu, masa bangunan baru gitu sudah terlihat retak – retak. Disini kami menilai kalau pihak rekanan yang mengerjakan bangunan ini adalah rekanan abal – abal, dimana hanya memikirkan untung daripada kualitas bangunan
“Kalau dibilang retak karna gempa, kita masih memakluminya. Ini tidak ada gempa, tapi kok bisa retak. Berarti kualitas bangunan itu tidak bermutu, mungkin pada saat pengerjaan campuran yang digunakan tidak sesuai. Kami menduga kalau pihak rekanan CV Maruli Asi mengerjar untung dari pada kualitas, sehingga bangunan yang sudah siap dikerjakan kualitasnya sangat buruk dan tidak memuaskan,” sebutnya
Dirinya meminta, kepada pihak aparat penegak hukum (APH) diminta untuk turun kelokasi memeriksa volume bangunan dan memangil pihak rekanan CV Maruli Asi.
“Sebab kita berharap, agar pihak rekanan bertanggungjawab atas kualitas bangunan gedung Dinas Kesehatan Instalasi Farmasi dengan biaya sebesar Rp. 2. 400. 151.000 tersebut,” harapnya
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Drs. Firmasyah Hulu belum bisa dikonfirmasi terkait bangunan gedung Dinas Kesehatan Instalasi Farmasi yang sudah terlihat retak tersebut. (bs)
