Dengan sistem demokrasi yang berlaku di Negara kita saat ini, Joy Arios menyampaikan rakyat setuju menyerahkan pengelolaan negara ini di pundak para anggota Dewan. Dimana keputusan- keputusan penting, termasuk penyusunan konstitusi, yang diambil para wakil rakyat tersebut, akan sangat menentukan masa depan bangsa. Karena itu ia berharap, seharusnya para wakil rakyat diambil dari jiwa-jiwa terbaik dari bangsa ini.
Namun menurutnya, sudahkah jiwa-jiwa terbaik bangsa ini yang mengisi posisi penentu masa depan bangsa tersebut? “Kenyataannya, beberapa tahun terakhir, sosok wakil rakyat, khususnya DPRD Daerah, terpuruk dan menjadi sorotan publik. Dimana kinerja anggota DPRD dinilai buruk dan bermasalah secara etika, mulai dari kunjungan ke luar negeri yang tidak jelas, hingga pengadaan fasilitas kerja yang mewah-mewah,” sebutnya Jumat (22/3) sekira jam 14.00 wib.
Berpijak dari kenyataan itu, Joy Arios berharap Pemilihan Umum 2019 ini dapat menghasilkan para legislator yang lebih baik, yang betul-betul bekerja untuk kepentingan bangsa, di atas kepentingan lainnya.
Namun ditambahkannya, sudahkah persiapan ke arah tersebut dilakukan? Baik oleh partai politik maupun rakyat yang akan memilih wakilnya nanti di DPR/DPRD?
Meskipun para incumbent atau petahana tersebut mencalonkan diri lagi, menurutnya ini bukan jaminan bahwa mereka pasti berkompeten.
“Rakyat tetap harus cermat memilih. Untuk membantu kita cerdas dalam memilih para wakil kita, minimal kita mengenal para calon wakil yang mau kita dudukkan nanti. Diharapkan, hal-hal seperti ini dapat juga menjadi perhatian kita bersama,” pesan Joy Arios.
Di sisi lain, tambah dia, kita juga sebaiknya ikut serta mengawasi berjalannya proses Pemilu ini, terutama setelah pemungutan suara nanti.
“Jika kita salah memilih, bagaimanapun kita juga yang akan dirugikan jika para calon yang terpilih hanya mengejar jabatan dan kekuasaan,” tutupnya.(Kris)
