TAPTENG NEWS – JAM 13.20 WIB
Kepada aparat penegak hukum Polres Tapanuli Tengah diminta untuk menertibkan dan menangkap sopir truk tangki merek Pertamina yang “Kecing” di Jalan Padang Sidimpuan atau tepatnya di Aek Horsik, Kecamatan Badiri, Tapteng
Truk tangki pengangkut bahan bakar minyak (BBM) selayakya hanya menyuplai BBM ke SPBU, namun truk tangki yang berasal dari Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Pertamina Sibolga selalu “Kencing” alias mengeluarkan isi tangki disebuah tempat yang telah disediakan oleh mafia ilegal
Mangantan Lumbantobing Ketua Tim Investigasi LSM KPK Tapteng ketika dikonfirmasi, Sabtu (31/8) meminta kepada aparat penegak hukum untuk menertibkan dan menangkap oknum mafia BBM ilegal yang ada di Aek Horsik
“Tempat atau lokasi pengompengan minyak BBM yang ada di Aek Horsik adalah dilokasi Tempel Ban, pemilik tempel ban tersebut bermarga Pasaribu alias Gendut, kegiatan pengompengan minyak ini sudah berjalan begitu lama. Akan tetapi aparat setempat sepertinya tutup mata,” katanya
Dijelaskannya, saat kami melakukan investigasi dilapangan. Ada satu truk tangki dengan nomor polisi (Nopol) BK 8132 SH merek pertamina sedang “Kencing” atau mengeluarkan isi tangkinya sebanyak 1 jerigen, diketahui sopir truk tangki tersebut bermarga Nainggolan
Ketika kami pertanyakan, sopir tangki tersebut mengatakan bahwa BBM jenis Solar yang dikeluarkan tadi rencananya ingin dibawa ke Sosa, Tapanuli Selatan. Ketika dikonfirmasi lebih lanjut terhadap sopir tangki, tiba – tiba datang seorang wanita marah – marah dan seraya menunjukkan bokongnya kepada kami. Kami diduga bahwa wanita tersebut adalah istri pemilik tempat pengompengan minyak
Untuk itu kami berharap, kepada para menegak hukum untuk menangkap para mafia ilegal minyak yang ada di Aek Horsik, Tapteng. Karena para mafia ini telah merugikan Negara
Pantauan dilapangan, ada sebuah penempelan ban yang dijadikan tempat pengompengan minyak oleh para sopir tangki. (ded)