SIBOLGA NEWS – JAM 10.00 WIB
Masyarakat Sibolga mulai merasa resah, karena kabut asap yang kini makin tebal yang di akibatkan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Kabut asap yang diduga kiriman dari luar daerah hingga kini makin tebal menyelimuti kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Minggu (22/09)
Amatan dilapangan, para pengendara maupun pejalan kaki terlihat sudah menggunakan masker yang dikarenakan kabut asap yang makin meningkat ketebalan asapnya dari waktu kemarinnya.
“Kami sudah mulai gelisah dan khawatir asap mempengaruhi kesehatan apalagi anak – anak,” kata J. Pasaribu (30) salah seorang warga Sibolga.
Ia juga mengatakan, beberapa hari dalam sepekan ini terlihat beberapa wilayah kota Sibolga dan Tapteng diselimuti oleh kabut asap tebal yang berisiko terhadap kesehatan. Sebagian besar masyarakat dan anak sekolah harus menggunakan masker.
“Jarak pandang pun yang terlihat hanya berjarak 1600 meter, dan saat ini terlihat jelas bahwa kabut asap telah menyelimuti kota Sibolga. Ini perlu disikapi oleh instansi terkait, kemudian ini sangat mengganggu kesehatan dari kalangan anak – anak hingga orang dewasa,” terangnya.
Dirinya juga berharap agar kondisi kabut asap ini dapat cepat diatasi agar masyarakat dapat menghirup udara segar kembali dikota Sibolga.
Sementara itu, informasi yang diperoleh dari BMKG Pinangsori menerangkan bahwa terkait dampak kabut asap yang terjadi saat ini menimbulkan jarak pandang hanya 1600 meter. (riz)
