Kabut Asap Buat Warga Padangsidimpuan Pasrah Dan Tak Tau Berbuat Apa

PADANGSIDIMPUAN NEWS – JAM 9.00 WIB

Kabut asap yang melanda wilayah Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara (Sumut), membuat masyarakat pasrah. Tak tahu harus berbuat apa, sementara asap semakin tebal.

Bintar Sinaga (58), salah seorang warga Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua menyatakan kondisi asap di daerahnya semakin tebal dua hari belakangan. Bau asap semakin kuat, dan pandangan juga semakin terbatas, sementara bernafas sudah sulit, seperti mengap – mengap atau tersengal – sengal.

“Di sini, karena lebih dekat dengan Riau jadi lebih pekat asapnya kan dari sana sumbernya. Sudah dua minggu begini. Sekarang ini, bernafas pun kita mengap – mengap,” kata Bintar, Senin (23/9).

Disebutkan Bintar, kabut asap ini juga merata ketebalannya di daerah sekitar Padangsidimpuan, seperti Kabupaten Padang Lawas, Padang Lawas Utara dan Tapanuli Selatan, yang berjarak sekitar 400 kilometer dari Medan ibukota Sumut

“Masyarakat di sini umumnya petani, jadi karena kabut asap ini membuat orang takut ke ladang. Kalau ke ladang kan harus satu harian itu. Kalau satu harian menghirup asap seperti ini, bisa susah, bisa sakit. Mata perih, berair,” kata Bintar.

Terkait dengan situasi ini, kata Bintar, mereka hanya bisa menunggu asap reda. Berharap sumber asap itu bisa dipadamkan segera, agar warga bisa bernafas dengan lega.

“Kami ini di kampung ini, bernafas saja sudah susah, bagaimana lagi yang lain,” katanya. (Int)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *