TAPTENG NEWS – JAM 10.00 WIB
Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Sibolga berikan pelatihan keselamatan atau Basic Safety Training (BST) secara gratis kepada 140 orang pekerja kapal ikan di wilayah kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Selasa (24/09).
Kepala seksi kesyahbandaran PPN Sibolga Daulat Simanjuntak menyampaikan pelatihan secara gratis tersebut dilaksanakan oleh Badan Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BP3) Medan. Pelatihan ini juga merupakan program pemberdayaan masyarakat dari dari Kementerian kelautan dan perikanan (KKP) untuk membantu pekerja mendapatkan sertivikasi yang wajib dimiliki setiap awak kapal perikanan.
“Ini program Kementerian,pelaksananya BP3 Medan, dan kita (PPN Sibolga) hanya memfasilitasi dari kegiatan tersebut. Kemudian ini akan menjadi dasar bagi awak kapal ikan bisa mengikuti pelatihan selanjutnya, untuk mendapatkan Ankapin (ahli nautika kapal perikanan), Ankapin 3 dan buku pelaut,” ujar Daulat seraya menyebut, untuk wilayah Sumatera Utara, KKP ada memberikan bantuan pelatihan kepada 700 orang awak kapal ikan.
Sementara itu, Petugas BP3 Medan Marianus Brewon mengatakan dalam pelaksanaan pelatihan ada empat jenis materi pokok yang diberikan kepada peserta selama tiga hari, di antaranya yakni fire fighting (teknik pemadaman kebakaran), personal survival technique (teknik penyelamatan diri), fresh eat (tentang kesehatan) dan manajemen di atas kapal.
“Kegiatan pelatihan ini berlangsung selama tiga hari, dan dalam materi pelatihan ini yang terpenting adalah bagaimana cara memahami teknik pemadaman dan penyelematan dipahami, kumudian setelah mengikuti kegiatan peserta juga akan kita berikan sertifikat,” ucapnya.
Selain itu, setiap kapal juga diwajibakan melengkapi peralatan keselamatan dan disarankan rutin dilakukan perawatan. Karena ada aturannya yang memang mewajibkan setiap kapal ikan melengkapi peralatan keselamatan.
“Selain memberikan pendidikan gratis melalui program BST, Pemerintah juga ingin memastikan setiap awak kapal perikanan terdaftar sebagai peserta BPJS ketenaga kerjaannya. Karena diwilayah Sumatera Utara, nelayan Sibolga dan Kabupaten Tapeng menjadi daerah prioritas BP3 Medan untuk mendapatkan Basic Safety Training,” terangnya. (riz)
