TAPTENG NEWS – JAM 18.30 WIB
Seorang ibu rumah tangga (IRT), Eni Novita Torida (49), warga Jalan Sutan Singengu Paruhuman, Lingkungan II, Kelurahan Sibuluan Baru, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), dianiaya oleh tetangganya, Devi (30), Kamis (02/01), sekira jam 18.00 WIB.
Kapolres Tapteng, AKBP Sukamat, melalui Kasubbag Humas, Iptu Rensa Sipahutar, dalam keterangan tertulis, Jum’at (03/01), menjelaskan, kejadiannya berawal ketika Eni (Pelapor) yang berada di depan rumahnya mendengar nyanyian Devi (Terlapor) dari dalam rumahnya.
“Rumah Pelapor dan Terlapor ini bersebelahan dinding, lirik dari nyanyian Terlapor menyinggung perasaan Pelapor. Setelah itu antara Pelapor dan Terlapor terjadi adu mulut,” terang Rensa.
Sementara, saksi – saksi yang telah dimintai keterangan oleh polisi, yakni, Yanti Parapat (44), dan Agustina Ariani Parapat (27), yang merupakan adik korban sendiri.
“Kedua saksi ini menjelaskan, sebelumnya sempat menutup pintu dapur, supaya nyanyian tetangganya tersebut tidak terdengar. Namun, tetangganya (Devi) tak peduli, malah mengucapkan kata – kata yang tidak pantas dalam nyanyiannya tersebut dan mendatangi Pelapor,” jelas Rensa.
Tidak lama berselang waktu, Ippong (paman terlapor) datang dan menyuruh supaya Devi dan Eni untuk berkelahi. Sehingga saat itulah pelapor dan terlapor terlibat perkelahian.
Akibat perkelahian tersebut, Pelapor mengalami bengkak pada bibir bagian bawah dan luka goresan di mata kanan dan kiri hingga mengeluarkan darah.
“Pelapor merasa keberatan dan membuat pengaduan ke Polsek Pandan,” tutupnya. (ful)
