Abrasi Gerus DAS Lubuk Tukko, Pemkab Tapteng Diminta Bangun Bronjong

TAPTENG NEWS – JAM 10.20 WIB

Daerah Aliran Sungai (DAS) yang berada di Kelurahan Lubuk Tukko, Kecamatan Pandan, Kabuapaten Tapteng kini dalam kondisi memprihatinkan.

Akibat tergerus tekanan debit air, kini menyebabkan tepian sungai itu mengalami abrasi cukup parah

Dampaknya, sungai Lubuk Tukko tampak semakin melebar. Situasi ini pun mulai memicu keresahan masyarakat petani, apalagi bagi masyarakat yang memiliki sawah disekitar DAS.

Menurut warga sekitar, jika sebelumnya sungai yang berbatasan langsung dengan laut itu kelebarannya hanya sekitar 20 meter, kini sejak abrasi, lebar sungai sudah sekitar 50 meter.

Alhasil, tak sebatas petani saja, pemukiman masyarakat yang jaraknya tak jauh dari bibir sungai juga mengaku terancam.

Karena jika terjadi banjir atau air sungai meluap, pemukiman mereka bisa bakal terkena dampak. Masyarakat pun berharap ada perhatian Pemkab Tapteng untuk mengantisipasi hal itu, salahsatunya dengan membangun beronjong penahan bibir sungai.

“Masyarakat banyak berterimakasih kepada Pemkab Tapanuli Tengah sebab jalan juga sudah dibangun. Akan tetapi pembagunan bronjong juga sangat dibutuhkan oleh warga untuk penahan air agar tidak terus meluas sungai ini,” harap warga sekitar DAS, Kamis (12/3).

Tentang kondisi sungai Lubuk Tukko yang semakin meluas ini juga diakui nelayan setempat.

“Kalau dulu tidak begitu melebar seperti ini. Sawah warga juga sudah habis terkikis tanahnya,” cetus seorang nelayan sambil melabuhkan kapalnya. (ben)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *