SIBOLGA NEWS – JAM 10.00 WIB
Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Sibolga mencatatkan inflasi sebesar 0,29 persen pada September 2020.
Realisasi ini lebih terkendali dibandingkan pada Agustus 2020 yang sebelumnya mengalami deflasi 0,01 persen atau terjadi penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK).
Dimana sebelumnya, pada bulan September 2020 Kota Sibolga mengalami inflasi 0,29 persen atau terjadi peningkatan Indeks Harga Konsumen (IHK) 103,05 pada Agustus 2020 menjadi 103,35 pada September 2020.
“Inflasi terjadi karena adanya peningkatan harga yang ditunjukkan oleh peningkatan indeks kelompok pengeluaran, yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,83 persen,” ucap Kepala Seksi Statisktik Distribusi BPS Kota Sibolga Walter Situmeang saat dikonfirmasi diruang kerjanya, pada Senin (05/10).
Kemudian Walter juga menyebutkan bukan itu saja, kelompok pakaian juga alas kaki sebesar 0,02 persen serta kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,01 persen, dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,66 persen.
“Kita bersyukur di bulan September 2020 ini kota sibolga mengalami inflasi, artinya ada mengalami kenaikan harga indeks. Dimana harga tersebut mengalami kenaikan di harga ikan sedikit dibandingkan sebelumnya,” ungkapnya. (riz)
