SIBOLGA NEWS – JAM 18.30 WIB
Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sibolga Tahun 2020 telah terlaksana, Rabu (9/12/2020).
Namun, paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sibolga, nomor urut 3, Ahmad Sulhan Sitompul – Edward Siahaan (Assed) menolak hasil daripada pilkada tersebut, karena dinilai banyak kecurangan yang dilakukan oleh salah satu paslon seperti adanya money politics (Politik Uang).
Hal itu disampaikan langsung oleh Ahmad Sulhan Sitompul kepada wartawan di center Assed, Rabu (9/12/2020) sekira jam 18.00 WIB.
“Pilkada Sibolga hari ini telah dilaksanakan, namun hasil pilkada ini tentunya membawa ketidaknyamanan kepada kita, karena memang Pilkada ini diwarnai dengan kecurangan yaitu adanya money politics yang telah dilakukan oleh salah satu Paslon. Dan ini nyata, telah tertangkap dan telah diproses oleh Bawaslu,” jelasnya.
Sulhan mengungkapkan bahwa intimidasi juga ada dilakukan dengan merampas alat dokumentasi Satgas Assed saat akan merekam kejadian – kejadian kecurangan Pilkada.
Untuk itu, kata Sulhan, pihaknya menolak hasil dari pilkada yang telah terlaksana hari ini.
Tidak itu saja, hasil Pilkada Sibolga yang dinilai curang inipun akan mereka adukan ke Mahkamah Konstitusi (MK).
“Oleh karena itu, KPU dan Bawaslu harus betul-betul memproses, jangan bermain-main, kami calon dari rakyat, tentu rakyat banyak ini akan marah ketika hatinya mencederai hati rakyat,” pungkasnya. (Tim)
