SIBOLGA NEWS – JAM 14.00 WIB
Besi bekas bongkaran eks bangunan Pasar Sibolga Nauli diduga sebagian dijual oleh pihak rekanan keluar daerah kota Sibolga atau tepatnya di jual ke Provinsi Jawa Barat.
Diketahui, aset tersebut mesti dikembalikan kepada Pemko Sibolga, karena sudah tercatat di pembukuan inventaris aset daerah. Harus ada mekanisme lelang untuk menghapus aset tersebut, melalui lembaga KPKNL Padangsidimpuan.
Dari informasi yang dihimpun, PT. Tureloto Battu Indah mengirimkan besi menggunakan mobil truk berwarna hijau untuk mengangkut besi bongkaran bangunan Pasar Sibolga Nauli menuju Provinsi Jawa Barat.
Salah seorang sumber terpecaya ketika dikonfirmasi mejelaskan besi eks bangunan Pasar Sibolga Nauli ini dimuat kedalam sebuah truk yang telah disiapkan, lalu dibawa untuk ditimbang kesalah satu pabrik yang ada di Sarudik
“Kita lihat sendiri kalau besi itu dimuat kedalam sebuah truk berwarna hijau dari jalan Patuan Anggi Sibolga, setelah selesai dimuat mobil bergerak menuju sebuah pabrik yang ada di Sarudik untuk melakukan penimbangan,” kata sumber, Minggu (20/06/2021)
Lanjutnya, setelah selesai melakukan penimbangan. Mobil truk tersebut langsung bergerak berangkat menuju Provinsi Sumatera Barat
“Kuat dugaan besi H dari eks bangunan Pasar Sibolga Nauli dijual ke Provisi Sumatera Barat,” sebutnya seraya agar namanya jangan di tuliskan seraya meminta kepada aparat penegak hukum untuk lebih maksimal melakukan pengusutan keberadaan besi tersebut, apabila ada ditemukan hal yang merugikan Negara agar segera ditindak sesuai dengan hukum yang berlaku
Hingga berita ini di terbitkan pihak PT. Tureloto Battu Indah selaku pelaksana proyek Pembangunan Pasar Sibolga Nauli belum bisa dikonfirmasi. (riz)
