Semarak HUT RI Ke-78, PCNU Tapteng Gelar Istighotsah Kebangsaan

Tapanuli Tengah1026 Dilihat

TAPTENG NEWS – JAM 10.00 WIB

Kiprah tokoh-tokoh NU dalam memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia telah cukup banyak tercatat sejarah.

Untuk itu sebagai upaya mengenang jasanya, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Tapteng menggelar Istighosah Kebangsaan dalam rangka memperingati HUT RI Ke-78. Sabtu (13/8)

Acara tersebut dipusatkan di halaman gedung PCNU Tapteng dan diikuti seluruh elemen pengurus PCNU termasuk jajaran Syuriah dan Tanfidziyah, serta pengurus MWC NU Se-Kabupaten Tapnuli Tengah dan juga seluruh Banom NU seperti Muslimat NU, GP.Ansor, Fatayat NU dan IPNU

Hadir pada kesempatan itu, Tokoh Masyarakat Tapteng Bakhtiar Ahmad Sibarani, SH, Pj. Bupati Tapteng diwakili Kepala BPKPAD Kabupaten Tapanuli Tengah H. Basiri Nasution

Dalam kesempatan itu, Rais Syuriah PCNU Tapteng H.Kipli Almujahid Batubara, MPd,I menyampaikan esensi tentang kemerdekaan sehingga sesepuh NU berani berkorban jiwa dan raga dalam mengusir penjajah.

“Sebenarnya yang harus kita refleksikan sebagai tolak ukur dalam berjamiyah ialah kita harus berani berkorban untuk kemaslahatan organisasi dan orang banyak, sebagaimana para masyayikh NU dahulu,” ujarnya.

Ia mengatakan, hendaknya Nahdliyin terus mengaji, tahlilan, dan mengikuti hal-hal yang diwariskan para guru-guru dalam menegakkan agama Islam. Hal itu menurutnya merupakan salah satu upaya menghargai perjuangan para sesepuh.

“Sepatutnya kita merayakan kemerdekaan itu dengan tetap mengaji, tahlilan, serta ikut apa yang telah diperintahkan oleh Masyayikh NU. Sangat disayangkan jika masih ada yang merayakan kemerdekaan dengan hal-hal yang kurang bermanfaat,” ucap Rais

Sementara itu, Ketua PCNU Tapteng Samrul Bahri Hutabarat, MA dalam sambutannya menyampaikan, keberhasilan pahlawan dalam mengusir penjajah itu karena adanya persatuan dan kesatuan. Oleh karenanya, sebagai generasi penerus hendaknya mencontoh dan meneladani hal-hal yang dilakukan tersebut.

“Spirit inilah yang harus dicontoh bagi generasi kita hari ini, yakni dengan mengikuti jejak dan ajaran beliau-beliau, utamanya para masyayikh NU yang ikut berjuang,” ungkap Samrul

Samrul juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada kader penggerak NU di berbagai tingkatan yang telah hadir dalam kegiatan ini.

“Tak lupa kepada pengurus MWC NU, lembaga dan banom NU yang kompak memeriahkan kegiatan ini,” katanya

Dipenghujung acara, tokoh masyarakat Kabupaten Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani, SH juga menambahkan, dalam rangkaian kegiatan menjelang HUT RI Ke-78 ini saya sangat bangga dan mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan Keluarga Besar NU pada hari ini

“Inilah yang sebenarnya disebut dengan kemerdekaan, dengan melaksanakan kegiatan istighotsah rasa syukur kita kepada Allah SWT yang telah menolong kita dari penjajah, sehingga sampai saat ini kita telah merasakan bagaimana nikmat nya kemerdekaan itu,” pungkasnya. (zul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *