TAPTENG NEWS – Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng), Masinton Pasaribu mengaku prihatin usaimendengar informasi telah terjadi tindak kekerasan dan penganiayaan terhadap seorang Kepala Desa Muara Bolak, Saihot Pandiangan (50) di Kecamatan Sosorgadong, Tapteng, Sumatera Utara.
Masinton sangat menyayangkan kejadian tersebut. Dia menyampaikan jika permasalahan desa, seharusnya bisa diselesaikan secara bijak melalui mekanisme musyawarah kekeluargaan bukan dengan kekerasan.
Masinton juga telah perintahkan Plt. Kadis PMD Tapteng, Zulkifli Siburian untuk segera ke lokasi melakukan investigasi dan menggali latarbelakang permasalahan yang terjadi di Desa Muara Bolak.
“Agar permasalahan serupa yang terjadi di Desa Muara Bolak tidak terjadi di desa-desa lainnya di Tapanuli Tengah,” kata Masinton, pada wartawan, Minggu (23/2/2025)
Masinton menjelaskan sekembalinya dari kegiatan retret Kepala Daerah di Magelang, ia akan meninjau langsung ke Desa Muara Bolak untuk bertemu dengan masyarakat dan perangkat desa.
“Saya minta agar masyarakat tetap tenang dan tidak main hakim sendiri,” ucapnya.
Informasi diperoleh dari berbagai sumber, aksi penganiayaan terhadap Kepala Desa Muara Bolak, Kecamatan Sosorgadong, diduga dilakukan oleh seorang pria berinisial HG, usia 65 tahun, warga Dsn. IV Desa Muara Bolak, Kecamatan Sosorgadong, Tapteng.
Kejadiannya, Minggu (23/02/2025) sekitar pukul 07.00 WIB, terduga pelaku datang ke warung milik Benjamin Habeahan yang terletak di Dusun IV Desa Muara Bolak Kecamatan Sosorgadong.
Saat itu pelaku datang dengan membawa sebuah pisau yang diselipkan di pinggangnya, kemudian mendatangi korban yang diketahui sedang minum kopi di warung tersebut.
Setelah itu pelaku menantang korban untuk duel sambil mengambil pisau yg diselipkan di pinggangnya. Melihat hal tersebut korban langsung melarikan diri dan dikejar oleh pelaku.
Saat itu korban sempat mengelak akan tetapi pisau pelaku mengenai korban. Kemudian warga yang ada diwarung tersebut mengamankan pelaku dan merebut parang dari tangan pelaku.
Kemudian warga menyelamatkan korban dan membawanya ke Rumah Sakit di Sibolga untuk mendapatkan pertolongan Medis. Kasus ini juga sedang ditangani oleh pihak Polres Tapteng, Sumatera Utara. (rizki)