TAPTENG NEWS – PLN Indonesia Power UBP Labuhan Angin menerima kunjungan kerja Bupati Tapanuli Tengah, Masinton Pasaribu bersama jajarannya yang berlangsung di Ruang Rapat Mursala, Gedung Administrasi UBP Labuhan Angin pada Senin (11/8/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Bupati Masinton Pasaribu mengapresiasi langkah PLN Indonesia Power dalam mengolah FABA menjadi produk bernilai guna, sekaligus membuka peluang kerja sama strategis dengan pemerintah daerah.
“Pengolahan FABA ini bukan hanya solusi pengelolaan limbah, tetapi juga potensi ekonomi yang bisa mendukung pembangunan infrastruktur di Tapanuli Tengah. Kami ingin melihat potensi ini berkembang melalui sinergi antara pemerintah daerah dan PLN Indonesia Power,” ujar Bupati Masinton, Selasa (12/8/2025).
Sementara itu, Manager PLN Indonesia Power UBP Labuhan Angin, Hendri Aman Purba, menyambut positif inisiatif kerja sama yang bertujuan untuk potensi pemanfaatan Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) yang dihasilkan dari operasional PLTU Labuhan Angin Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.
Kemudian sebagaimana diketahui bahwa FABA yang merupakan hasil samping pembakaran batubara, kini semakin dikenal sebagai material ramah lingkungan yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan konstruksi, termasuk pembuatan paving block.
“Kami siap bersinergi dengan pemerintah daerah untuk mengembangkan pemanfaatan FABA secara optimal, demi memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekaligus mendukung program keberlanjutan lingkungan,” ungkapnya.
Usai sesi diskusi di ruang rapat, rombongan melanjutkan agenda dengan meninjau langsung proses produksi paving block berbahan FABA di area PLTU Labuhan Angin. Kunjungan lapangan ini memberikan gambaran nyata tentang kualitas dan potensi pemanfaatan produk tersebut untuk proyek infrastruktur daerah.
“Kegiatan ini diharapkan menjadi titik awal kolaborasi strategis yang tidak hanya memperkuat hubungan antara PLN Indonesia Power UBP Labuhan Angin dan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah, tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap pembangunan berkelanjutan di wilayah pesisir barat Sumatra Utara,” jelasnya. (rizki)
