Sukseskan Pemilu 2019 Pemko, TNI dan Polri Apel Pasukan OMB

Daerah, Politik, Sumut1060 Dilihat

SIANTAR NEWS – JAM 09.00 WIB

Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar, bersama TNI/ Polri, menggelar Apel Pasukan Operasi Mantap Brata (OMB) di Lapangan H Adam Malik Pematangsiantar, Jumat (22/319) Jam 09.00 wib.

Tujuan apel tersebut dalam rangka memelihara dan meningkatkan solidaritas persatuan dan kesatuan, serta memupuk rasa kebersamaan antara Pemko Pematangsiantar, TNI, Polri, masyarakat, serta organisasi kepemudaan (OKP) yang ada di Kota Pematangsiantar, bertujuan menyukseskan dan mengamankan Pemilu dan Pemilihan Presiden (Pilpres) pada tanggal 17 Apri 2019 berlangsung tertib, aman, nyaman, dan kondusif.

Apel Gelar Pasukan OMB Pileg dan Pilpres ini dengan Tema “Melalui Apel Gelar Pasukan Pemilu Tahun 2019 Kita Tingkatkan Sinergitas TNI-Polri Dengan Komponen Bangsa Lainnya Guna Mewujudkan Kamdagri Yang Kondusif”.

Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Kapolres Pematangsiantar AKBP Heribertus Ompusunggu SIK MSi, yang membacakan amanat Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan RI.

Disebutkannya, Pemilu serentak tahun 2019 merupakan kesempatan berharga bagi rakyat Indonesia untuk memilih Calon Anggota Legislatif yang akan memperjuangkan aspirasi rakyat, sekaligus sarana untuk memilih pemimpin nasional guna mewujudkan cita-cita nasional bangsa Indonesia.

“Sukses atau tidaknya perhelatan bangsa ini sangat tergantung kepada semua pihak yang terlibat langsung maupun tidak langsung. Tidak saja anggota partai politik dan masyarakat yang dituntut taat dan patuh pada berbagai ketentuan yang ada, Bawaslu dan DKPP wajib hukumnya menunjukkan kinerja yang obyektif dan transparan. Tidak ketinggalan tentunya fungsi dan peran TNI-Polri yang berada di lingkup penyelenggara Pemilu,” sebutnya.

Dikatakannya lagi, TNI-Polri selaku institusi yang bertanggung jawab langsung terhadap pengamanan jalannya Pemilu.   “Apabila menemukan adanya kerawanan dan hambatan, harus dapat mengambil tindakan tegas sesuai prosedur tetap dan aturan hukum yang berlaku. Sehingga tidak ada toleransi sekecil apapun bagi pihak-pihak yang akan mengganggu jalannya Pemilu,” tegas Menkopolhukam lewat amanatnya.

AKBP Heribertus Ompusunggu menerangkan jumlah kekuatan prajurit TNI-Polri yang dilibatkan dalam pengamanan Pemilu sebanyak 453.133 orang, didukung Alutsista sesuai potensi kerawanan yang ada.

“Hal ini kita laksanakan semata-mata menunjukkan bahwa negara didukung oleh rakyatnya, sangat serius dan bertanggung jawab agar gelaran pesta demokrasi bisa berjalan baik tanpa ada hambatan yang berarti, guna memilih Calon Legislatif dan pemimpin nasional yang berintegritas,” paparnya.

Sedangkan Babinsa dan Bhabinkamtibmas, menurutnya harus mampu ikut serta menenangkan masyarakat, agar tidak resah dengan berita-berita hoax serta menguatnya politik identitas yang dapat menggerus disintegrasi bangsa.

“Inventarisir dan berkoordinasi dengan tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, serta tokoh masyarakat, untuk memberikan rasa tenang kepada masyarakat. Sehingga masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya dengan aman,” kata Kapolres lagi.

Apel gelar pasukan ini dihadiri Walikota Pematangsiantar H Hefriansyah SE, Danrem O22/PT Kolonel Inf Raden Wahyu Sugiarto SIP MHan, Ketua DPRD diwakili anggota Komisi I Drs Samuel Saragih, Danrindam I/BB diwakili Mayor Inf NC Manik, Kasdim 0207/SML Mayor Inf Mangatur Sianturi, Kasipidsus Kejari Pematangsiantar Dostom Hutabarat SH, Dandenpom I/1 Pematangsiantar diwakili Pasi Gakkum Kapten Cpm M Sinaga, Komisioner KPU Daniel Manompang Dolok Sibarani SSi, Wakapolres Amakhota Hia SH MHum, Danki 2/B Sat Brimobda Pematangsiantar diwakili Pamin Iptu L Manurung SH, dan OPD serta tokoh agama dan tokoh masyarakat di Kota Pematangsiantar. (Sil/Tan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *