SIBOLGA NEWS – JAM 10.00 WIB
Seiring dengan intensitas curah hujan yang cukup tinggi disertai angin kencang di wilayah Sibolga. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sibolga menghimbau masyarakat yang tinggal di atas lereng perbukitan atau kediamannya agar tetap lebih waspada.
“Kita himbau kepada warga, berhubung musim hujan dengan intensitas cukup tinggi, agar masyarakat lebih waspada terhadap terjadinya bencana. Dengan kondisi cuaca saat ini, kami juga akan lebih meningkatkan kesiagaan persolnilnya selama 24 jam serta selalu siap memberikan bantuan penanganan bencana di musim hujan,” ujar Kepala BPBD Sibolga Juangon Daulay, Senin (14/10).
Ia juga berharap, agar warga lebih waspada terhadap bencana yang sewaktu – waktu bisa terjadi. Diantaranya bahaya banjir di pemukiman dataran rendah. Serta bahaya longsor bagi warga yang betempat tinggal dilereng bukit.
Karena sebuah bukit yang berada di Gang Ambaroba, Kelurahan Aek Parambunan, Kecamatan Sibolga Selatan sudah mengalami longsor dan dua rumah milik warga yang bermukim di lereng bukit, terkena terjangan material tanah.
Kemudian ditempat lain, banjir juga menggenangi pemukiman warga yang berada di Kelurahan Sibolga Ilir dan Kelurahan Aek Habil Sibolga. Dalam peristiwa ini puluhan personil Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sudah diterjunkan untuk upaya penanganan.
Sementara itu, BMKG Tapanuli Tengah dan Sibolga juga menyatakan update peringatan dini cuaca yang dikutip dari facebook, bahwa cuaca di kota Sibolga dan Tapteng masih berpotensi hujan sedang dan lebat yang dapat disertai kilat, petir, dan angin kencang. (riz)
