Pengurus FP3K Sibolga Dan Tapteng Dikukuhkan

Daerah, Sibolga328 Dilihat

SIBOLGA NEWS – JAM 18.48 WIB

Kepengurusan Forum Pemuda Peduli Pantai Dan Keluatan (FP3K) Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah dikukuhkan, terpilih sebagai ketua Fernandes M. Charmando Hutabarat dan Sekretaris Yovi Saorma Sihotang. Jumat (29/11)

Kepengurusan FP3K itu langsung dikukuhkan oleh DPP FP3K Kabupaten Tapanuli Tengah, Ansyari Idrus Parangin – Angin, Dodi Iskandar Chaniago dan Sri Sumarni Sibarani selaku Dewan Pendiri

DPP FP3K Kabupaten Tapanuli Tengah, Ansyari Idrus Parangin – Angin menyampaikan pembentukan kepengurusan ini dibentuk bertujuan bagaimana cara perikanan Sibolga dan Tapteng mempunyai wadah dan mempunyai tempat untuk satu kesatuan, serta mempunyai solusi.

“Apabila ada masalah sesuatu yang  mengenai kegiatan perikanan, agar bisa ditampung dan bisa diterima atau dimediasi oleh lembaga FP3K Sibolga dan Tapteng,” katanya

Disampaikannya, karena selama ini Sibolga dan Tapteng minim dengan organisasi lembaga yang betul – betul pro dan serta bisa mengayomi masyarakat pelaku perikanan Sibolga dan Tapteng.

“Semoga kedepan, pengurus FP3K Sibolga dan Tapteng agar nanti bisa mewadahi seluruh pelaku perikanan Sibolga dan Tapteng. Bisa menyelesaikan persoalan – persoalan tentang perikanan dengan baik,  baik secara hukum maupun secara sosial. Supaya nanti bisa dapat tertampung di FP3K Sibolga dan Tapteng,” harapnya

Sementara itu, Ketua terpilih FP3K Sibolga Dan Tapteng Fernandes M. Charmando Hutabarat mengatakan semoga saya bisa amanah dalam menjalankan dan membesarkan organisasi ini sebagai wadah yang bisa menjadi perpanjangan tangan dari para pelaku perikanan dalam pengurusan administrasi perkapalan.

“Saya sangat mengharapkan kerjasama dalam tim yang solid, untuk mewujudkan peningkatan taraf hidup pelaku perikanan yang selama ini terkesan di kesampingkan,” ujarnya

Maka lanjutnya, kami dari pengurus baru FP3K yang ada di Sibolga dan Tapteng akan berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan kontribusi yang berarti bagi pelaku perikanan yang kesulitan dalam pengurusan administrasi perkapalan.

“Kami juga berkomitmen akan menjaga kelestarian ekosistem laut, dimana kami akan mengarahkan setiap anggota yang memiliki kapal penangkapan ikan. Agar melakukan penangkapan ikan pada zona 572 sepanjang pantai barat sumatera sesuai dengan Permen 71 Tahun 2016 Pasal 5, yang secara tidak langsung akan meningkatkan hasil tangkapan pelaku perikanan yang banyak di daerah kita ini,” ungkapnya menambahkan kami juga mengharapkan kerjasama dan sama – sama bekerja dengan lintas sektoral bidang kemaritiman yang ada di Sibolga dan Kabupaten Tapteng. (riz)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *