Reses I Anggota DPRD Hadirkan Motivator Pendidikan

Daerah, Sibolga349 Dilihat

SIBOLGA NEWS – JAM 09.00 WIB

Reses I anggota DPRD Kota Sibolga, Jamil Zeb Tumori dan Syuryanti Sidabutar digelar di jalan Gambolo, Kelurahan Pancuran Kerambil, Kecamatan Sibolga Sambas menghadirkan seorang motivator pendidikan, yang mendorong para orangtua untuk lebih mengedepankan pendidikan untuk masa depan anak – anak.

Adapun motivator yang dimaksud adalah Mardiani, seorang putri asli Sibolga yang telah meraih gelar doktor.

Mengawali pemaparannya, Mardiani sekilas menceritakan bagaimana perjuangan orangtuanya menghidupi mereka 8 bersaudara.

Menariknya, meski ibunya hanya berpendidikan rendah, namun tekadnya untuk mendorong anak – anaknya mengejar pendidikan sangat tinggi. Kedua orangtuanya pun tak ingin anak – anaknya seperti mereka.

Bermodal dorongan kuat orangtuanya, Mardiani berhasil menamatkan sekolahnya dari SMA Maduma Tapteng dan melanjutkan pendidikannya hingga S3 dengan beasiswa yang diperoleh berkat kepintarannya.

“Bagaimana ayah saya bercita – cita, anak saya harus Sarjana,” kata Mardiani dihadapan ratusan warga Sibolga Sambas, Kamis (16/1).

Pada kesempatan tersebut, putri dari seorang pengusaha Sibolga terkenal ini mempunyai cita – cita tinggi untuk memajukan Kota kelahirannya yang dimulai dari Sumber Daya Manusia (SDM) nya.

Karena menurutnya, kondisi SDM warga Sibolga saat ini masih jauh tertinggal dengan kota – kota lain.

“Kami berharap, kualitas SDM di Kota Sibolga ini ingin saya tingkatkan. Dan adapun kondisi SDM Kota Sibolga tertinggal dari SDM contohnya Barus,” ungkapnya.

Begitu juga katanya dengan perkembangan pembangunan yang masih harus lebih dipacu kedepannya. Diawali dengan cara pandang masyarakat yang harus terbuka dan diiringi dengan dukungan penuh dari pemerintah.

“Seperti lampu penerangan dan fasilitas umum, itu sangat jauh ya saya lihat. Sehingga saya termotivasi, warga Sibolga ini harus lebih terbuka cara pandangnya. Karena dengan ilmu kita mampu membuka cara pandang kemudian membangun. Tentunya dibantu dengan suporter dari pemerintah. Karena kalau kota berjalan sendiri tidak bisa,” pungkasnya. (ful)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *