SIBOLGA – JAM 15.00 WIB
Azmir Khair Simanjuntak alias Ameng adalah seorang terduga teroris Sibolga salah satu penyumbang dana untuk kebutuhan merakit bom yang sebelumnya ditangkap Tim Densus 88 Antiteror Polri (Detasemen Khusus 88) di Sibolga meninggal dunia, pada Minggu (05/04).
Kapolres Sibolga AKBP Triyadi SH, SIK melalui Humas Polres Sibolga IPTU R. Sormin mengatakan bahwa jenazah Ameng ini tiba di Sibolga jam 14.46 wib yang sebelumnya di berangkatkan dari Bandara Soekarno Hatta menuju Bandara Silangit Tapanuli Utara dengan menggunakan Pesawat Batik Air.
Kemudian menuju rumah duka di Jalan Kutilang No.17, Kelurahan Aek Habil Kecamatan Sibolga Sambas, kota Sibolga yang didampingi tiga orang dari personil Densus 88/AT.
“Jenazah napiter Ameng dibawa oleh ambulance BK 1407 XT dari Bandara Silangit Tapanuli Utara, menuju Kota Sibolga, dan tiba dirumah duka langsung disambut dan diterima oleh pihak keluarga dengan Isak tangis,” ujarnya.
Sormin menjelaskan, bahwa jenazah dimakamkan di pemakaman keluarga di Kelurahan Aek Tolang, Kecamatan Tukka, Kabupaten Tapanuli Tengah dan dibawa dengan kendaraan Mobil Jenazah.
“Adapun seluruh rangkaian prosesi penyambutan maupun pemakaman Jenazah Napiter Alm. Azmir Khair Simanjuntak alias Ameng berjalan dalam keadaan aman dan kondusif,” ucapnya.
Tambahnya, jenazah napiter Alm Azmir Khair Simanjuntak alias Ameng ini meninggal dunia karena sakit. (riz)
