Gerakan Lintas Pemuda dan Masyarakat UNRAS di Mapolres Tapteng

Tapanuli Tengah664 Dilihat

TAPTENG NEWS – JAM 12.00 WIB

Pemuda yang tergabung dalam Gerakan Lintas Pemuda dan Masyarakat menyampaikan aksi unjuk rasa (UNRAS) damai di Markas Polisi Resort Tapanuli Tengah (Mapolres Tapteng). Rabu (31/07/2024)

Aksi unjuk rasa yang dilakukan untuk memperjuangkan hak – hak para nelayan kecil yang merasakan dampak dari aktivitas oknum nakal yang menangkap ikan dengan menggunakan bahan peledak (bom ikan).

Muhammad Riski Pane selaku Pimpinan Aksi menyampaikan bahwa ekosistem laut sudah hancur dikarenakan beroperasinya Kapal Bom Ikan di Perairan Laut Tapanuli Tengah.

“Perlu bapak – bapak ketahui bahwa bom ikan merusak laut kita, akan terumbu karang di mana etika lingkungan harus betul – betul di junjung tinggi. Kita harus menjaga lingkungan kita termasuk terumbu karang supaya ikan bisa bertelur dalam terumbu karang tersebut,” ungkapnya

Wais Al Kahrony Pulungan salah satu orator menegaskan bahwa kegiatan hari ini murni dari hati dan tidak ditunggangi oleh pihak manapun.

“Bapak – bapak sekalian kami datang kesini menggunakan biaya sendiri, kami cuma berharap supaya ditindak oknum tersebut. Kami yakin bapak – bapak kepolisian sudah tahu keberadaan pemain bom ikan tersebut, kami masih percaya kepada Polres Tapteng untuk menumpas dugaan bom ikan yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab,” tegasnya

Setelah menyampaikan orasinya, massa diterima oleh Waka polres Tapanuli Tengah Kompol Soedarjanto dan menerima pernyataan sikap dari massa dan akan mendalami permasalahan nya terlebih dahulu dan akan menindak jika ditemukan adanya aktivitas tersebut.

“Terimakasih kepada adik – adik semua yang telah menyampaikan aspirasinya, kami juga meminta kepada adik – adik dapat memberikan secara lengkap terkait permasalahan Penangkapan Ikan di Perairan Laut Kabupaten Tapanuli Tengah dengan menggunakan BOM (Bahan Peledak), Nama – Nama Pemilik Kapal, Bukti Bukti yang lebih Akurat dan di berikan kepada Kasat Reskrim guna untuk di tindak Lanjuti,” terangnya

Setelah selesai menyampaikan pernyataan sikap massa yang tergabung dalam Gerakan Lintas Pemuda dan Masyarakat berjanji akan memberikan bukti berupa foto dan video terkait aktivitas kapal penangkap ikan yang menggunakan bahan peledak (Bom ikan).

Muhammad Riski Pane selaku pimpinan aksi mengucapkan terima kasih kepada Wakapolres Tapanuli Tengah yang telah menyambut hangat dan berjanji akan menyerahkan bukti berupa foto dan video terkait aktivitas kapal penangkap ikan yang menggunakan bahan peledak (bom ikan)

“Kita akan melakukan aksi jilid 2 nanti dengan membawa bukti berupa foto dan video terkait aktivitas kapal penangkap ikan yang menggunakan bahan peledak (bom ikan) yang beroperasi bongkar muat serta memasarkan ikan nya di wilayah kabupaten Tapanuli Tengah,” jelasnya seraya membubarkan diri meninggalkan Mapolres Tapteng. (Andes)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *