Pedagang Korban Pembongkaran, BUMD Siapkan Relokasi di Pasar Dewa Sakti

Daerah, Sibolga657 Dilihat

SIBOLGA NEWS – JAM 11.20 WIB

Pasca kericuhan pembongkaran kios di jalan Horas, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Sibolga Nauli (SINA) siap menampung seluruh pedagang korban pembongkaran untuk ditempatkan di Pasar Dewa Sakti, yang terletak tidak jauh dari lokasi pembongkaran.

Hal tersebut dikatakan Dirut BUMD Sina, Muhammad Azran Sinaga di kantornya, Jumat (4/10). Dia mengimbau bagi siapa saja yang ingin berjualan di Pasar Dewa Sakti, agar mendaftarkan diri di kantor BUMD SINA.

“Silahkan, siapa saja yang mau jualan di Pasar Dewa Sakti, datang kemari. Nanti, akan diberikan formulir yang mau diisi,” kata Azran.

Menurutnya, dari 80 an total kios di Pasar Dewa Sakti, masih ada 40 kios yang kosong. Hanya, pedagang harus siap untuk menyesuaikan jenis dagangan yang cocok dengan kondisi lingkungan Pasar.

“Kalau jualan kopi gak cocok kata mereka, terserah mau beralih jualan apa. Merekalah yang berimajinasi, jualan apa yang pas disitu. Yang pasti, kami dari BUMD siap menampung seluruh pedagang,” pungkasnya.

Janji tersebut menurut Azran bukan isap jempol belaka. Terbukti katanya, jauh sebelum pembongkaran dirinya telah menawarkan Pasar Dewa Sakti bagi para pedagang jalan Horas melalui Lurah Pancuran Pinang.

“Informasi ini bukan sekedar janji – janji. Sebelum pembongkaran ini, saya pernah dihubungi Lurah Pancuran Pinang melalui telpon, ditanyanya, apakah kios yang ada asesoris bisa dipakai untuk relokasi pedagang. Saya bilang, kalau itu sudah penuh semua. Selagi, itu khusus untuk pedagang asesoris, saya bilang. Kemudian, saya tawarkan yang di Pasar Dewa Sakti. Saya bilang, masih banyak yang kosong, silahkan kalau ada yang mau. Tapi, sampai sekarang tidak ada yang datang untuk mendaftar,” ketusnya.

Terkait adanya permohonan pedagang korban pembongkaran, agar lokasi bekas pembongkaran dibangun kios permanen dan para pedagang siap membayar PAD, Azran mengaku belum dapat memastikan apakah pemerintah daerah menyetujui usulan tersebut.

Meski demikian, sebagai pimpinan BUMD, dirinya akan mencoba mengajukannya. “Kalau kemungkinannya, bisa saja kita usulkan. Tapi kalau realisasinya, saya gak bisa pastikan. Yang pasti, Pasar Dewa Sakti siap menampung mereka semua,” pungkasnya. (hen)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *