LKBH Sumatera Bersama Ketua LPPAS Timbun Jalan Berlubang Menuju Polres Tapteng

TAPTENG NEWS – JAM 13.00 WIB

Kondisi jalan menuju Polres Tapteng, Detasemen Polisi Militer (Denpom) dan juga Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Tapteng, yang berada di Jalan Faisal Tanjung, semakin memprihatinkan.

Pasalnya, jalan yang berstatus jalan provinsi tersebut kondisinya sudah berlubang-lubang. Bahkan terkadang mengakibatkan kecelakaan bagi pengendara yang melintas.

Melihat hal itu, Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum Sumatera (LKBH-S) yang di komandoi Parlaungan Silalahi bersama dengan seorang pemerhati lingkungan yang juga Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Pemantau Pembangunan dan Aset (LPPAS) RI-Kabupaten Tapteng, Ribu Simatupang, tergerak hatinya untuk menimbun jalan yang berlubang-lubang di lokasi tersebut, Sabtu (25/7).

Dikatakan Ribu, kehadiran mereka di sini yakni dengan motto ”Horas Tapteng, Mari Kita Galakkan Jiwa Gotong Royong Sambil Berolahraga”. Ia menyatakan, bahwa kegiatan yang mereka lakukan itu tidak ada kaitannya dengan politik.

“Hanya bagaimana membuat Kabupaten Tapteng ini agar lebih indah, dan sejahtera. Itulah harapan dan motto kami,” ucapnya.

Selain itu, Ribu juga mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Edy Rahmayadi, dan Kepala Dinas Bina Marga provinsi Sumut, Effendy Pohan, atas peningkatan jalan tersebut menjadi jalan provinsi.

“Kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Tapteng, bahwa jalan provinsi sudah bertambah di Kabupaten Tapteng, mulai dari Tugu Ikan Sibuluan, Aek Tolang, Aek Horsik, sampai ke Aek Horsik Ujung, ini sudah statusnya jalan provinsi,” sebutnya.

Ribu berharap, semoga ekonomi masyarakat semakin meningkat, begitu juga dengan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Tapteng ini.

“Karena jalan ini sudah jalan provinsi, otomatis perekonomian sudah pasti meningkat, apalagi harga-harga tanah juga nanti sudah meningkat di sini,” tuturnya.

Ketua LKBH Sumatera, Parlaungan Silalahi, mengatakan, ini merupakan jalan menuju ke Polres Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), kemudian kantor Bappeda Tapteng, tetapi kondisi daripada jalan ini sangat memprihatinkan.

Akibat daripada kurang bagusnya jalan ini dilalui oleh kendaraan, sehingga terkadang mengakibatkan korban berjatuhan.

“Apalagi yang naik becak, yang naik sepeda motor (Septor), kemudian yang memakai kendaraan pribadi, sehingga tidak nyaman untuk dilalui,” ungkapnya.

Parlaungan mengaku, kegiatan ini dilakukan adalah sebagai bentuk kepedulian mereka terhadap lingkungan yang ada sekitar di sini.

“Jadi, seperti yang disampaikan oleh pak Ribu Simatupang, di sini tidak ada kaitannya dengan politik atau apapun itu namanya, tetapi ini adalah ke terpanggilan dan kepedulian untuk menutup daripada lubang-lubang jalan yang ada di sekitar menuju kantor Polres Tapteng, Kantor Denpom, dan juga jalan menuju perumahan yang ada di sana,” imbuhnya.

“Saya rasa, ini kami harapkan kepada masyarakat juga agar turut berperan serta ikut bergotong-royong bersama kita semua, demi membangun Kabupaten Tapteng,” katanya seraya berharap agar seluruh elemen masyarakat peduli terhadap lingkungan.

Salah seorang pengendara yang melintas, Helman Tambunan, mengucapkan terima kasih atas kepedulian Parlaungan Silalahi dan juga Ribu Simatupang.

Menurutnya, ini merupakan wujud kepedulian sosial. “Mungkin setelah melihat jalan ini sangat-sangat mengganggu pengendara ya, sehingga mereka memberikan perhatiannya terhadap kondisi jalan yang memprihatinkan ini,” katanya.

“Kita berterima kasih kepada bapak Ribu Simatupang dan Parlaungan Silalahi yang telah memberikan perhatian terhadap masyarakat Pandan khususnya,” pungkasnya. (ful)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *