Hingga Hari Ke Enam, Pencarian Randu Belum Membuahkan Hasil

TAPTENG NEWS – JAM 10.00 WIB

Hingga hari keenam, Jum’at (3/5), Randu (10), korban terbawa arus pantai Muara Lubuk Tukko, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), belum berhasil ditemukan. Tim SAR gabungan kembali memperluas pencarian hingga ke beberapa lokasi disekitar perairan Teluk Tapian Nauli. Salah satunya di sekitaran pulau Batu Mandi.

Hal ini disampaikan Koordinator Pos SAR Sibolga, Harry Susanto, yang menegaskan jika upaya pencarian bocah malang itu akan terus dilakukan hingga Sabtu (4/5). Lokasi pencarian juga tidak lagi hanya diseputaran perairan Muara Lubuk Tukko.

“Sesuai dengan perintah Kakansar Medan, Toto Mulyono pencarian diarahkan ke pulau Batu Mandi,” ujarnya. Jum’at (3/5).

Sementara itu, petugas tim SAR Tapteng, Abduh saat dikonfirmasi tentang kemungkinan jasad korban tidak bisa ditemukan, tidak. mau berandai – andai. Ia menegaskan akan terus melakukan pencarian secara optimal.

“SOP nya 7 hari. Tidak bisa kita pastikan, namun kita akan tetap berusaha melakukan pencarian,” kata Abduh dalam keterangan tertulisnya.

Sebelumnya diberitakan, 3 orang anak terbawa arus sungai Lubuk Tukko. Ketiga anak – anak tersebut terbawa arus saat sedang asik mandi – mandi di sungai yang terletak di Kelurahan Lubuk Tukko. Baru, Kecamatan Pandan, Tapteng itu, Minggu (28/4), sekitar jam 12.00 WIB. Satu orang korban, Adel (9), berhasil ditemukan setelah tersangkut pada jaring yang dipasang.

Adel yang ditemukan tersangkut dijaring penangkap ikan, sempat dilarikan ke RSUD Pandan. Tetapi nyawa Adel tidak dapat tertolong. Sementara Tiara (11), korban lainnya,  berhasil ditemukan dalam kondisi selamat.

Korban lainnya, Randu (10), masih dalam pencarian tim Basarnas Kabupaten Tapanuli Tengah, Babinsa dan masyarakat sekitar. Pencarian yang dilakukan sejak Minggu (28/4), hingga saat ini belum membuahkan hasil. (ben)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *