Hari Santri Nasional 2021, MIS NU Pasar Sorkam Beserta GP Ansor Gelar Upacara

TAPTENG NEWS – JAM 10.00 WIB

Madrasah Ibtidaiyah Nahdlatul Ulama (MIS NU) Pasar Sorkam, Kecamatan Sorkam Barat (Tapteng) menggelar upacara Hari Santri Nasional (HSN) Tahun 2021, pada Jum’at (22/10) yang berlangsung di halaman gedung pendidikan MIS NU

Bertindak sebagai Pembina Upacara Ketua Tanfidziah Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama Pasar Sorkam Wisran Sihombing, S.Pd serta yang bertindak sebagai Komandan Upacara Aidil Syaputra dari Barisan Ansor Serbaguna (Banser), Hadir dalam kesempatan itu Pimpinan Anak Cabang GP Ansor dan Banser Kecamatan Sorkam Barat.

Upacara berlangsung dengan khidmat yang dimulai sejak jam 07.30 WIB s/d selesai. Pada kesempatan itu Wisran Sihombing,S.Pd dalam amanatnya menyampaikan,bahwa peringatan Hari Santri tahun 2021 ini sengaja mengusung tema “Santri Siaga Jiwa Raga”

Wisran mengatakan, bahwa maksud dari tema Santi Siaga Jiwa Raga adalah bentuk pernyataan sikap santri lndonesia agar selalu siap siaga menyerahkan jiwa dan raga untuk membela Tanah Air, mempertahankan persatuan lndonesia, dan mewujudkan perdamaian dunia.

“Siaga Jiwa berarti santri tidak lengah menjaga kesucian hati dan akhlak, berpegang teguh pada akidah, nilai, dan ajaran lslam Rahmatan lil’alamin serta tradisi luhur bangsa lndonesia. Sementara Siaga Raga berarti badan, tubuh, tenaga, dan buah karya santri didedikasikan untuk lndonesia. Oleh karena itu, santri tidak pernah lelah dalam berusaha dan terus berkarya untuk lndonesia,” ucap Wisran.

Dikatakannya, Siaga Jiwa Raga merupakan komitmen seumur hidup santri yang terbentuk dari tradisi pesantren yang tidak hanya mengajarkan kepada santri-santrinya tentang ilmu dan akhlak, melainkan juga tazkiyatun nafs yaitu mensucikan jiwa dengan cara digembleng melalui berbagai tarikat lahir dan batin yang diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Wisran berpesan kepada seluruh siswa-siswi MIS NU Pasar Sorkam beserta Mu’allim dan Mu’allimah untuk terus menjaga semangat dan memanfaatkan waktu sebaik mungkin. Menurutnya, Bangsa Indonesia ke depan akan diserahkan kepada generasi muda saat ini.

“Manfaatkan kesempatan belajar disini sebagai bentuk rasa syukur kita. Sebab ke depan kalian lah yang akan meneruskan perjuangan para ulama dan santri sebagai garda terdepan membangun Bangsa Indonesia, kalian lah yang akan berkontribusi memperjuangkan kemajuan Indonesia,” tegasnya. (zul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *