4 Saksi Bantah BS dan Supirnya Berada di Lokasi Kejadian Pemukulan Edyanto Simatupang

Tapanuli Tengah1164 Dilihat

TAPTENG NEWS – JAM 12.00 WIB

Baru-baru ini viral di media sosial seorang pria diduga dikeroyok di salahsatu TPS di daerah Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. Rabu (14/2/).

Pria bernama Edyanto Simatupang dikabarkan sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Pandan. Kasus dugaan pengeroyokan tersebut kini telah ditangani oleh Polres Tapteng dengan menetapkan 1 orang sebagai tersangka bernama Niko, yang diketahui merupakan supir pribadi mantan Bupati Tapteng Bakhtiar Ahmad Sibarani.

Namun, 4 orang wartawan telah diperiksa sebagai saksi dan membantah kalau Niko merupakan pelaku pemukulan Edyanto. Apalagi kata mereka, sampai mengatakan, kalau Bakhtiar Ahmad Sibarani menyaksikan kejadian pemukulan tersebut. Karena menurut mereka, sejak di Barus, mereka berempat tidak pernah jauh dari Bakhtiar dan supirnya Niko.

“Kami berangkat dari Sibolga sekitar jam 11.00 WIB, sampai di Barus jam 13.00 WIB. Kami saat itu keliling memantau TPS dengan pak BS. Sampai pulang ke Sibolga, kami tetap sama, gak pernah jauh. Dan kami pastikan, kami (4 wartawan), Niko dan pak BS tidak ada di lokasi kejadian. Kalau mereka berdua ada di lokasi kejadian, berarti kami berempat juga ada disitu. Ini adalah fitnah yang kejam, kalau sampai menyalahkan orang yang tidak bersalah,” kata Arif Fauzi Pardede salah seorang wartawan bicarasumut.com, diamini Togu Sitompul dari News24jam.com, Abdul Nasution dari mitanews.com dan Preddy Situmorang dari tapanulipost.com.

Keterangan tersebut juga kata Arif telah mereka sampaikan kepada pihak Kepolisian berikut dengan bukti foto dokumentasi liputan, lengkap dengan waktu dan lokasi.

“Semua keterangan ini sudah kami sampaikan ke pihak Kepolisian. Kita juga sudah sampaikan bukti-bukti foto keberadaan kami, sesuai bukti dokumentasi liputan kami. Jadi, pada waktu kejadian jam 14.58 WIB, kami berada di TPS Kedai Gedang dengan pak BS dan supirnya Niko. Bagaimana mungkin diwaktu yang sama, si Niko dan pak BS berada di 2 lokasi. Karena, menurut informasinya, kejadian itu terjadi jam 15.05 WIB,” tukasnya.

Meski demikian, merekapun mengaku turut prihatin atas kejadian yang menimpa Edyanto Simatupang dan berharap kasus tersebut segera terungkap.

“Semoga saudara Edyanto dapat segera pulih kembali dan dalam kasus ini terungkap pelaku sebenarnya, dan berharap pihak Kepolisian profesional, dan tidak salah menetapkan tersangka,” ungkapnya.

Diketahui dalam video viral di media sosial Facebook, Edyanto Simatupang dengan kondisi pelipis mata berdarah mengaku dikeroyok oleh beberapa orang pria di TPS 3 Lapangan Bunut keluaran Padang Masiang Barus. (Togu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *