SIBOLGA NEWS – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Sibolga bersama pihak Kejaksaan dan Kepolisian, menggelar Rapat Koordinasi Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu). Rakor yang juga dihadiri oleh Forkopimda Plus tersebut, dilaksanakan di Aula Cafe 88 Sibolga, Rabu (7/11/2024).
Komisioner Bawaslu Kota Sibolga, Sio Bangun Marganda Sinaga mengatakan, tujuan dilaksanakannya Rakor itu untuk meningkatkan sinergitas seluruh pihak. Sehingga, diharap hal itu mampu meningkatkan pengawasan pada tahapan Kampanye hingga pelaksanaan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sibolga tahun 2024 nantinya.
“Kita (Bawaslu) tetap saling berkoordinasi dari sentra Gakkumdu dengan dua unsur mitra yakni dari Kepolisian dan Kejaksaan. Jadi rapat ini untuk meningkatkan sinergitas antara unsur terkait Gakkumdu ini dan lembaga lainnya,” kata Sio.
Sio juga menyinggung terkait netralitas ASN, yang menurutnya hal itu sangat vital pada pelaksanaan Pilkada saat ini. Selain itu, Black Campaigne (kampanye hitam) dan Money Politik (Politik uang) juga termasuk menjadi hal yang harus diawasi.
“Pengawasan Netralitas ASN, kemudian kampanye hitam dan politik uang sangat perlu dilakukan, untuk menciptakan Pilkada yang aman, damai dan jujur. Dengan terciptanya pemilih yang cerdas dan bijak, supaya pemimpin Kota Sibolga kedepannya dapat jujur, bersih dan peduli terhadap pembangunan Kota Sibolga,” ucap Sio.
Ditambahkan Sio, setiap pelanggaran Pilkada memiliki sanksi, mulai dari tingkat ringan hingga berat tergantung dari jenis pelanggarannya.
“Tidak hanya bagi Pasangan Calon dan penyelanggara Pilkada, pelanggaran tersebut juga dapat terjadi terhadap masyarakat,” tegasnya. (Rizki)