Tengkorak Manusia Ditemukan di Kecamatan Sitahuis

Daerah, Tapanuli Tengah1228 Dilihat

TAPTENG NEWS – JAM 09.30 WIB

Sesosok tengkorak manusia dalam kondisi utuh ditemukan warga tergeletak ditengah hutan tepatnya di Lingkungan I, Kelurahan Nauli, Kecamatan Sitahuis, Kabupaten Tapanuli Tengah. Jumat (01/11) sekira jam 09.30 Wib

Belum diketahui jelas penyebab kematian korban dan identitasnya, polisi yang menerima laporan dari warga langsung mendatangi lokasi untuk memeriksa temuan mayat tinggal tulang belulang itu

Sesosok tengkorak manusia saat ditemukan di Lingkungan I, Kelurahan Nauli, Kecamatan Sitahuis, Kabupaten Tapanuli Tengah

Informasi yang diperoleh dari warga sekitar, S. Boru Hutagalung ketika dikonfirmasi mengatakan waktu kami berada dikantor Camat Sitahuis. Kami mendengar suara teriakan minta tolong dari dalam hutan, lalu kami telpon Bhabinsa dan Danpos mereka langsung datang dan turun kelokasi

“Sesosok tengkorak manusia ini pertama kali ditemukan oleh Hendri Pasaribu dan bersama warga lainnya, ditemukan kira – kira berjarak 500 meter dari pemukiman warga,” katanya

Dijelaskannya, sesosok tengkorak manusia ini adalah bernama Jaura Manalu (62) warga Dusun III, Bonandolok, Kecamatan Sitahuis, Tapteng yang hilang beberapa bulan yang lalu

“Saat ditemukan, tengkorak ini sudah dalam posisi tergeletak ditanah. Ada sebuah tali ditemukan tergantung dilokasi, kalau dilihat dari kondisinya sepertinya tengkorat ini sudah ada sebulan lebih,” jelasnya

Disampaikannya, adek korban Martua Manalu terlihat ada dilokasi dan mengakui bahwa korban adalah anggota keluarganya yang hilang. Akan tetapi untuk memastikannya Polisi setempat membawa korban kerumah sakit untuk di indentifikasi. “Dulunya korban bekerja sebagai sopir,” ujarnya

Amatan dilapangan, Bhabinsa dan Danpos yang ada di Kecamatan Sitahuis terlihat sudah berada dilokasi bersama warga setempat lainnya. Rencananya sesosok tengkorak manusia ini rencana akan dibawa kerumah sakit untuk diotopsi.

Hingga berita ini diterbitkan pihak kepolisian belum bisa dikonfirmasi. (ben)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *